-->

Waktu Keajaiban Hukum Manfaat Bacaan Doa Niat Tata Cara Sholat Tasbih

Waktu Keajaiban Hukum Manfaat Bacaan Doa Niat Tata Cara Sholat Tasbih - Setelah kita tau atau pernah mendengar dengan kata sholat tasbih, memang itu ada dalam syariat islam dengan hukum suinnah, bahkan sudah menjadi sala satu ritual dalam melaksanakan sholat tasbih itu pada waktu malam nisfu sya'ban, padahal sholat tasbih itu bukan sholat yang di khususkan pada waktu itu seharusnya sehari semalam satu kali Jika tidak bisa maka dilakukan satu kali seminggu. Jika tidak bisa dilakukan sekali sebulan. Kalau tidak bisa juga dapat dilakukan sekali setahun. Kalau tidak bisa juga dilakukan pada tiap tahun, setidak tidaknya sekali seumur hidup.

Shalat tasbih adalah merupakan shalat sunnah yang didalamnya banyak membaca kalimat tasbih (kalimat “Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar”) sehingga bacaan tasbihnya itu sebanyak 300 kali (4 raka’at masing-masing 75 kali tasbih). Shalat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib. Namun beberapa ulama berbeda pendapat tentang hal ini.Untuk tata cara sholat dan manfaat sholat tasbih berjamaah, doa sholat tasbih, waktu sholat tasbih, keajaiban sholat tasbih, hukum shalat tasbih menurut muhammadiyah akan kami jelaskan di sini.

Tata cara melakukan sholat tasbih adalah sama dengan melakukan shalat sunnah lainnya. Perbedaannya hanya pada niatnya dan memperbanyak bacaan tasbih. shalat ini tidak disunnahkan berjamaah. Bila dikerjakan pada waktu malam lebih utama dilakukan 4 rakaat dengan dua kali salam. Dan bila dikerjakan siang hari maka bisa dilakukan 4 rakaat dengan satu kali salam untuk lebis jelasnya tata cara sholat tasbih bisa anda perhatikan seperti di bawah ini:

Waktu Keajaiban Hukum Manfaat Bacaan Doa Niat Tata Cara Sholat Tasbih

Tata Cara Pelaksanaan Shalat Tasbih
1. Niat sholat tasbih lalu takbiratul ihram

أُصَلِّى سُنَّة التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالى

"Usholli sunnatat-tashbiihi rok'ataini lillahi taa'alaa"
Artinya; Niat saya Shalat sunnah tasbih dua rakaat karena Alloh Ta'alaa

Niat tersebut untuk shalat tasbih yang dilakukan dengan dua kali salam, sedang untuk yang satu kali salam sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّة التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لله تعالى

"Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a roka'aatin lillahi ta'aalaa"
Artinya; Niat saya Shalat sunnah tasbih empat rakaat karena Alloh Ta'alaa

2. Membaca surat alfatihah 1 kali dilanjutkan membaca surah al kafiruun. Lebih utama lagi membaca surah surah alquran yang dimulai dengan kalimat tasbih seperti surat al hadid , al hasyr, ash shaff.
3. Sesudah membaca surah dilanjutkan dengan membaca tasbih 15 kali
4. Ketika Ruku sebanyak 10 kali
5. Ketika I'tidal membaca tasbih lagi 10 kali
6. Ketika Sujud membaca tasbih 10 kali
7. Duduk diantara dua sujud membaca tasbih 10 kali.
8. Lalu sujud kembali dengan membaca tasbih 10 kali.
9. Pada waktu duduk istirahat sebelum berdiri atau sebelum salam, membaca 10 kali
10. hal ini dilakukan pada setiap rakaat sampai 4 rakaat

Demikianlah rinciannya, bahwa shalat Tasbih dilakukan sebanyak 4 raka’at dengan sekali tasyahud, yaitu pada raka’at yang keempat lalu salam (jika dilakukan pagi hari). Bisa juga dilakukan dengan cara dua raka’at-dua raka’at (jika dilakukan malam hari), Sesuai yang diterangkan oleh Rasulullah SAW: “Shalat malam itu, dua-dua” (HR. Ahmad, Bukhari dan Muslim) di mana setiap dua raka’at membaca tasyahud kemudian salam.

Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih

Waktu dan keutamaan shalat tasbih adalah sesudah tenggelamnya matahari, sebagaimana dalam riwayat ‘Abdullah bin Amr. Tetapi dalam riwayat Ikrimah yang mursal diterangkan bahwa boleh malam hari dan boleh siang hari. Wallâhu A’lam. Anjuran shalat tasbih ini sebagaimana yang disabdakan oleh Baginda Rasulullah SAW dalam sebuah hadist dari Ibnu ‘Abbas:

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الله ُعَنْهُ: أَنََّ رَسُوْلُ اللهِ صَلََّى الله ُعَلَيْهِ وَسَلََّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَلِّبْ: يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهْ !! أَلاَ أُعْطِيْكَ؟ أَلاَ أُمْنِحُكَ؟ أَلاَ أُحِبُّكَ؟ أَلاَ أَفْعَلُ بِكَ عَشَرَ خِصَالٍ, إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ ذَنْبِكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ, قَدِيْمَهُ وَحَدِيْثَهُ, خَطْأَهُ وَعَمْدَهُ, صَغِيْرَهُ وَكَبِيْرَهُ, سِرَّهُ وَعَلاَنِيَّتَهُ. عَشَرَ خِصَالٍ, أَنْ تُصَلِّيْ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ تَقْرَأُ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وَسُوْرَةً, فَإِذَا فَرَغْتَ مِنَ الْقِرَاءَةِ فِي أَوَّلِ رَكْعَةٍ, وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاََّّ اللهِ وَالله ُأَكْبَرُ خَمْسَ عَشْرَةَ مَرَّةً, ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشْرًا, ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوْعِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا, ثُمَّ تَهْوِيْ سَاجِدًا فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا, ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ السُّجُوْدِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا, ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا, ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا, فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُوْنَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِي أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ, إِذَا اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيْهَا فِي كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ, فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً, فَإِنْ لََمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً, فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي كُلِّ سَنَةِ مَرَّةً, فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِي عُمْرِكَ مَرَّةً.

Artinya: “Dari Ibnu ‘Abbâs, bahwasanya Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada ‘Abbâs bin ‘Abdul Muththalib, ‘Wahai ‘Abbas, wahai pamanku, maukah kamu apabila aku beri? Bolehkah sekiranya aku beri petunjuk padamu? Tidakkah kau mau? saya akan tunjukkan suatu perbuatan yang mengandung 10 keutamaan, yang jika kamu melakukannya maka diampuni dosamu, yaitu dari awalnya hingga akhirnya, yang lama maupun yang baru, yang tidak disengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang nampak. Semuanya 10 macam. Kamu shalat 4 rakaat. Setiap rakaat kamu membaca Al-Fatihah dan satu surah. Jika telah selesai, maka bacalah Subhanallâhi wal hamdulillâhi wa lâ ilâha illallâh wallahu akbar sebelum ruku’ sebanyak 15 kali, kemudian kamu ruku’ lalu bacalah kalimat itu di dalamnya sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari ruku’ (I’tidal) baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian sujud lagi dan baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud sebelum berdiri baca lagi sebanyak 10 kali, maka semuanya sebanyak 75 kali setiap rakaat. Lakukan yang demikian itu dalam empat rakaat. Lakukanlah setiap hari, kalau tidak mampu lakukan setiap pekan, kalau tidak mampu setiap bulan, kalau tidak mampu setiap tahun dan jika tidak mampu maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu." (HR. Abu Daud no. 1297)

Itulah yang dapat saya sampaikan mengenai waktu dan tata cara bacaan shalat tasbih yang benar lengkap dalam bahasa arab latin dan artinya,  namun nutuk bacaan do'anya kami telah menyajikan   doa sholat tasbih lengkap dengan artinya dan bukan hanya itu saja ami menyajikannya seperti sholat jamak qashar, sholat tahajud, sholat tasbih dan yang lainnya. Semoga dengan melaksanakan sholat tasbih ini kita mendapatkan kemanfaatan, fadilah serta hikmah demi tercapainyq kebahagiaan dunia dan akherat.

Advertisement